Jakarta - Pemerintah berencana membentuk perusahaan plat merah baru alias BUMN untuk menangani khusus PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Setelah proses pengambilalihan selesai maka diharapkan perusahaan baru BUMN ini bisa mengembangkan Inalum.
Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhori, ketika dijumpai di sela-sela acara bazar lebaran di kantornya, Jalan Gatot Soebroto, Selasa (23/8/2011).
"Pengambilalihan itu kalau bisnis ya pasti akan dilaksanakan oleh BUMN, apakah oleh konsorsium BUMN yang sudah ada atau BUMN baru yang dibentuk," ujarnya.
Ansari menjelaskan, saat ini kelompok kerja (Pokja) yang dibentuk pemerintah telah melakukan kegiatannya dalam melakukan proses pengambilalihan. Pokja-pokja yang dibentuk ini juga telah memperisapkan diri untuk mengembangkan Inalum setelah pengambilalihan nanti.